Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam
manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi.
Sebagaimana diketahui, sumber daya 4M + 1I yang mencakup :
-
Manusia
(sumber daya manusia atau SDM)
-
Material
-
Mesin
-
Modal
-
Informasi
Merupakan sumber daya vital
bagi kelangsungan organisasi bisnis.
1.2.
Data, Informasi dan Pengetahuan
1.2.1
Data
Data dapat berupa nilai yang
terformat, teks, citra, audio dan video.
- Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
- Teks adalah sederetan huruf, angka dan simbol-simbol khusus (mis. + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.
- Citra (Image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan ataupun gambar yang lain.
- Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemricik air, detak jantung.
- Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara.
1.2.2
Informasi
McFadden, dkk(1999) mendefinisikan informasi sebagai data
yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan yang
menggunakan data tersebut.
Data seringkali disebut
sebagai bahan mentah informasi. Melalui proses transformasi data dibuat menjadi
bermakna.
Siklus
informasi
(Burch dan Grudnitski, 1989), yang menggambarkan pengholahan data menjadi
informasi dan pemakaian informasi untuk mengambil keputusan, hingga akhirnya
dari tindakan hasil pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali.
Jadi, hal yang terpenting
untuk membedakan informasi dengan data, informasi itu mempunyai kandungan “makna”, data tidak. Pengertian makna di
sini merupakan hal yang sangat penting, karena berdasarkan maknalah si penerima
dapat memahami informasi tersebut dan seseorang lebih jauh dapat menggunakannya
untuk menarik kesimpulan atau bahkan mengambil keputusan.
Informasi itu sendiri memiliki
ciri – ciri sebagai berikut (davis,
1999) :
- Benar atau Salah ( dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan )
- Baru ( informasi itu benar-benar baru bagi penerima )
- Tambahan ( Informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada )
- Korektif ( Informasi data digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar )
- Penegas ( Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat )
1.2.3.
Pengetahuan
Pengetahuan adalah kombinasi dari naluri, gagasan,
aturan, prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan (Alter,1992). Sebagai
gambaran, informasi yang dipadukan dengan pengalaman masa lalu dan keahlian
akan memberikan suatu pengetahuan yang tentu saja memiliki nilai yang tinggi.
1.3.
Hierarki Data
Secara tradisional data disusun dalam suatu hierarki yang
terdiri dari elemen data, rekaman (record) dan berkas (file).
Elemen
Data
Suatu
data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data yang lain
Istilah
lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut
Rekaman
Gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait
Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris
Berkas
Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk
sebuah berkas, berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang berkaitan
dengan suatu subjek.
Dalam sistem basis data, berkas mewakili komponen yang
disebut tabel atau relasi.
Dalam komteks yang lebih
besar, sekumpulan berkas atau tabel membentuk sebuah basis data.
1.4.
Karakteristik Data
Data dan Informasi mempunyai banyak sifat. Istilah
karakteristik data atau informasi biasa digunakan untuk menyatakan hal ini
- Tipe Data
Masing-masing
tipe data tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tipe data
masing-masing memiliki fungsi untuk menyimpan bentuk data yang ingin disimpan.
- Akurasi dan Presisi
Akurasi
menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau
reabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan
sangat akurat.
Adapun
presisi berkaitan dengan tingkat kerincian suatu informasi.
- Usia dan Rentang Waktu
Usia
Informasi (age), menyatakan lama waktu
sejak informasi dihasilkan hingga saat sekarang.
Ketepatan
waktu (timeless), menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan
keputusan. Artinya informasi tersebut tidak usang / kadaluarsa ketika sampai ke
penerima.
Rentang
Waktu (time horizon) menyatakan selang waktu yang digunakan untuk mencakup
data. Dalam hal ini, rentang waktu dapat beroperasi di masa lalu, masa
sekarang, atau masa datang.
- Tingkat Keringkasan dan Kelengkapan
Kadangkala
informasi yang terlalu detail tidak memberikan yang lebih baik, tetapi malah
sebaliknya, karena informasi semakin sulit untuk diserap dan dipahami. Selain
itu, penerima informasi mungkin tak punya waktu banyak untuk melakukan
interpretasi. Istilah Information Overload merupakan istilah yang ditujukan
untuk menyatakan adanya informasi yang terlalu melimpah ruah dan membingungkan.
Hal
yang terpenting, informasi harus diringkas agar sesuai dengan kebutuhan penerima
informasi. Idealnya, informasi yang penting adalah haruslah lengkap (tidak ada
yang hilang) sehingga dapat mengurangi faktor ketidakpastian.
- Kemudahan Akses
Agar
informasi bisa diterima oleh pemakai dengan lancar, kemudahan akses terhadap
informasi harus terjamin
- Sumber
Sumber
bersifat internal atau eksternal. Sumber internal berasal dari perusahaan itu
sendiri, misalnya diperoleh dari sistem informasi. Sumber data eksternal
berasal dari lingkungan.
Sumber
informasi juga bisa bersifat formal dan informal. Sumber data formal diperoleh melalui
sistem informasi, dokumen-dokumen yang dipublikasikan dan hasil pertemuan
resmi. Sedangkan sumber informal diperoleh karena ada perbincangan tak resmi.
- Relevansi dan Nilai
Relevan
berarti bahwa informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai. Tentu
saja, relevansi informasi untuk setiap pemakai berbeda-beda.
Nilai
Informasi (Value Of Information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan
biaya untuk mendapatkannya. Suatu Informasi dianggap bernilai kalau manfaatnnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.
1.5.
Kualitas Informasi
Istilah kualitas informasi (quality of information)
terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Dari sekian
karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi sering diukur berdasarkan
:
Relevansi
Ketepatan
Waktu
Keakurasian
No comments:
Post a Comment