Konsep OOP (5)

Konsep OOP (5)

Overloading Constructor

Suatu class dapat mempunyai lebih dari 1 konstruktor dengan syarat daftar parameternya tidak boleh ada yang sama. Misalnya saja kita ingin menginisialisasi data member nomor dengan cara, yaitu

1. Jika user tidak memberikan nilai inisialisasi nomor dan jenis maka nomor akan diset dengan nilai 0 dan jenis diset dengan ””.

2. Jika user ingin menginisialisasi nomor sesuai dengan nilai yang diinginkan, maka nomor akan diisi sesuai nilai yang diinginkan oleh user dan jenis diset dengan ””.

3. Jika user ingin menginisialisasi nomor dan jenis sesuai dengan nilai yang diinginkan, maka nomor dan jenis akan diisi sesuai nilai yang diinginkan oleh user.

Sehingga class KendaraanBermotor dapat kita deklarasikan 3 buah konstruktor seperti yang tampak sebagai berikut :

public class KendaraanBermotor {

public int nomor;

public String jenis;

public KendaraanBermotor () {

nomor=0;

jenis=””;

}

public KendaraanBermotor (int x) {

nomor=x;

jenis=””;

}

public KendaraanBermotor (int x, String y) {

nomor=x;

jenis=y;

}

Konsep OOP (4)

Konsep OOP (4)

Deklarasi contructor (konstruktor)

Contructor (konstruktor) adalah suatu “method” yang pertama kali dijalankan pada saat pembuatan suatu obyek. Konstruktor mempunyai ciri yaitu :

• mempunyai nama yang sama dengan nama class

• tidak mempunyai return type (seperti void, int, double dll)

Setiap class pasti mempunyai konstruktor. Jika kita membuat suatu class tanpa menuliskan konstruktornya, maka kompiler dari Java akan menambahkan sebuah konstruktor kosong. Misalnya saja kita mempunyai suatu class KendaraanBermotor seperti dibawah ini:

public class KendaraanBermotor {

}

Disana kita tidak mendeklarasikan konstruktornya secara eksplisit. Ketika proses kompilasi, Kompiler Java akan menambahkan konstruktor kosong sehingga class KendaraanBermotor tersebut akan tampak sebagai berikut :

public class KendaraanBermotor {

public KendaraanBermotor () {

}

}

Karena konstruktor adalah method yang pertama kali dijalankan pada saat suatu obyek dibuat, maka konstruktor sangat berguna untuk menginisialisasi data member. Misalnya saja class KendaraanBermotor diatas mempunyai data member. Kita dapat menginisialisasi nomor di dalam kontruktor yang kita deklarasikan secara ekslipit, seperti yang tampak dibawah ini:

public class KendaraanBermotor {

private int nomor;

public KendaraanBermotor () {

nomor=0;

}

}

Kita juga dapat menginisialisasi suatu data member dengan nilai yang diinginkan oleh user dengan cara memasukkannya pada parameter konstruktor. Misalnya :

public class KendaraanBermotor {

private int nomor;

public KendaraanBermotor (int x) {

nomor=x;

}

}

Konsep OOP ( 3 )

Encapsulation (Enkapsulasi) adalah suatu cara untuk menyembunyikan implementasi detail dari suatu class. Enkapsulasi mempunyai dua hal mendasar, yaitu :

• information hiding

• interface to access data

Misal kita punya Class Kendaraan Bermotor

Kita bisa buat :

public class KendaraanBermotor {

public int nomor;

public String jenis;

public void Info() {

System.out.println(“Ini Motor saya”);

}

}

Jika kita ingin mengakses mesin class KendaraanBermotor diatas dari luar class, maka kita dapat langsung mengaksesnya dengan menyebutkan nama mesin class yang ingin kita akses. Hal ini dapat kita lihat pada program dibawah ini :

public class IsiMesin {

public static void main(String args[]) {

KendaraanBermotor Mesin=new KendaraanBermotor();

Mesin.nomor=12345;

Mesin.jenis=”Honda”;

Mesin.Info();

}

}

Kita juga dapat menyembunyikan information dari suatu class sehingga anggota-anggota class tersebut tidak dapat diakses dari luar. Adapun caranya adalah cukup dengan memberikan akses control private ketika mendeklarasikan suatu atribut atau method.

Sebagai contoh adalah class KendaraanBermotor . Jika kita ingin membuat mesin dari class KendaraanBermotor tidak dapat diakses dari luar class KendaraanBermotor, maka kita dapat merubahnya menjadi :

private int nomor;

Konsep OOP ( 2 )

Konsep OOP ( 2 )

Setiap objek memiliki Atribut dan Method. Atribut adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan karakteristik objek. Seperti Tipe, Model, Kerangka Mesin, Pelek menggunakan jenis apa?, warna catnya, merupakan salah satu atribut dari Kendaraan Bermotor. Sedangkan Method dari Kendaraan Bermotor adalah dapat mempercepat perjalanan, lebih murah dari pada mobil, lebih ringkas dan gesit. Jadi Method merupakan Fungsi atau segala sesuatu yang dapat dilakukan Objek.

Suatu kelas bisa saja tanpa atribut, hanya mempunyai method. Namun di sisi lain, kelas yang hanya mempunyai atribut dan tidak mempunyai method, tidak mungkin. Alasannya, karena, pertama, kelas harus punya method khusus yang disebut konstruktor, dan biasanya nama method khusus ini sama dengan nama kelas. Yang kedua, bagaimana kita bisa mengakses atribut dari suatu kelas, jika prosesnya disembunyikan atau dienkapsulasi.

Konsep OOP ( 1 )

Bahasa Pemrograman merupakan kumpulan perintah-perintah yang dimengerti komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Sedangkan Pemrograman atau Programming merupakan teknik untuk membuat suatu Program dengan menggunakan Bahasa Pemrograman.

Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) merupakan teknik membuat suatu program berdasarkan objek.Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang objek, saya beri sebuah contoh : Mesin, Bodi, Ban dan yang lainnya merupakan contoh objek. Objek yang disebutkan tadi umumnya berada didalam sebuah kendaraan bermotor, kendaraan bermotor apabila kita melihatnya dari sebuah garasi bisa

juga dikategorikan sebuah objek dan garasi jika dilihat dari cara pandang yang lebih luas lagi juga merupakan objek, seperti garasi berada di dalam rumah. Jadi sebuah Objek merupakan suatu bentuk atau model yang tergantung dari cara pandang objek dimaksud. Objek-objek yang banyak tersebut bisa dimasukkan dalam suatu Class, jadi bisa diartikan kendaraan bermotor tersebut adalah Class.

Kita bisa gambarkan Objek dalam suatu Class

Class adalah kendaraan bermotor

Objeknya adalah Mesin, Bodi, Ban, Rem